1. Saving Private Ryan (1998) 
  
Film   ini mengisahkan misi penyelamatan prajurit Ryan yang disertai dengan   pengorbanan tentara AS di bawah pimpinan Kapten John H Miller. Film ini   berhasil menggondol Piala Oscar untuk kategori Sutradara Terbaik bagi   Steven Spielberg serta empat kategori lainnya. Sayangnya, film ini harus   kalah dari Shakespear in Love untuk kategori Film Terbaik. Konon, para   pengamat dan pecinta film, menilai bahwa Saving Private Ryan lebih   pantas menerima penghargaan paling bergengsi itu ketimbang Shakespeare   in Love.
2. Shawshank Redemption (1994)
 
  
Seorang   bankir bernama Andy Dufresne (Tim Robbins) dijebak atas pembuhuhan   ganda yang tak ia lakukan pada 1940-an. Hukumannya, ia harus mendekam di   penjara Shawshank seumur hidup. Di situlah ia bertemu dengan berbagai   karakter penghuni penjara. Salah satunya bernama Red (Morgan Freeman),   yang memberi pelajaran mengenai bagaimana tetap bersemangat dalam   menjalani hidup, serta moral yang dijunjung tinggi antarnarapidana.
3. Schindler's List (1993)
 
  
Film   peraih tujuh piala Oscar ini mengetengahkan seorang pemilik pabrik   berkebangsaan Jerman bernama Oskar Schindler, yang mengeksploitasi   tenaga kerja murah Yahudi ketika Perang Dunia II sedang bergulir.   Akhirnya, ia malah bertekad menyelamatkan 1.100 orang Yahudi dari   eksekusi yang akan dilakukan oleh Nazi.
4. Philadelphia (1993)
   
Seorang pengacara bernama   Andrew Beckett (Tom Hanks) mengungkapkan kepada perusahaannya bahwa   dirinya mengidap HIV/AIDS. Bukan itu saja, ia juga mengaku dirinya gay.   Tak lama setelah ia mengakui kedua hal itu, dirinya dipecat dengan   alasan tak masuk akal. Merasa diperlakukan tidak adil, ia menyewa   seorang pengacara yang justru benci kepada kaum gay. Joe Miller (Denzel   Washington) akhirnya mampu memenangkan kasus melawan perusahaan Andrew.   Film arahan sutradara Jonathan Demme ini merupakan film pertama bertema   AIDS yang didanai studio (perusahaan film) besar.
5. Big Fish (2003) 
  
William   Bloom (Billy Crudup) merasa kesal kepada ayahnya, Edward (Albert   Finney), karena sering menceritakan kisah pengalamannya yang berbau   fantasi. Menurutnya, cerita ayahnya itu hanya bersifat fiksi. Mulai dari   perjuangan ayahnnya mendapatkan cinta ibu William hingga akhirnya   Edward menjadi seorang yang sukses karena pergaulannya dengan   karakter-karakter aneh dalam ceritanya. Ketika Edward sekarat dan   akhirnya meninggal, satu persatu karakter dalam cerita Edward   bermunculan di pemakaman Edward.
6. Million Dollar Baby (2004)
 
  
Maggie   Fitzgerald (Hilary Swank) yakin dirinya mampu menjadi petinju   profesional meskipun ia wanita. Awalnya, tekadnya ini tak dihiraukan   oleh Frankie Dunn (Clint Eastwood), yang diminta melatih Maggie. Namun,   dengan bantuan Frankie dan asistennya (Morgan Freeman), Maggie mampu   membuktikan kepada dunia bahwa dirinya bisa menjadi petinju profesional   dengan hanya bermodalkan kepercayaan diri.
7. Life is Beautiful (1997) 
  
Tak   ingin melihat anaknya trauma, seorang pria bernama Guido, yang   keturunan Italia-Yahudi, berusaha membuat kejadian penangkapannya ke   perkumpulan Yahudi menjadi suatu permainan. Hingga akhir hayatnya, ia   membuat dirinya seolah-olah berada dalam sebuah permainan bersama   anaknya, dengan hadiah sebuah tank besar pada akhirnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar