Assasination adalah pembunuhan seorang individu yang biasanya seorang  yang terkenal seperti selebriti, politisi, tokoh agama atau orang  penting. Biasanya motifnya sangat jelas seperti kecemburuan, politik  atau pandangan secara agama, pembunuhan kontrak, balas dendam dan  sebagainya. 
Berikut adalah 10 Pembunuhan-Pembunuhan Paling menggemparkan dalam sejarah dunia.
1. John F. Kennedy
John Fitzgerald Kennedy merupakan presiden ke 35 dari Amerika Serikat.  Ia menjabat dari 20 Januari 1961 sampai wafatnya pada 22 November 1963.  Pemerintahannya merupakan pemerintahan yang memiliki event paling  banyak. The space race, American Civil Rights Movement, Cuban Missile  Crisis, the building of the Berlin Wall, and the beginning of the  Vietnam War merupakan peristiwa yang terjadi pada masa pemerintahannya.  Walaupun banyak sekali saksi dalam pembunuhannya, banyak sekali hal yang  membingungkan pada waktu kematiannya[Kennedy] sampai hari ini yang  membawa banyak hal mencurigai itu suatu konspirasi. Sesaat sebelum  12;30pm, Kennedy yang sedang berjalan melewati Dallas dalam limousine  terbuka, 3 tembakan terlepas dari rifle bertenaga besar, yang semuanya  mengenai presiden. Kennedy meninggal kemudian di rumah sakit. Lee Harvey  Oswald[nomor 9] bertanggung jawab atas pembunuhan presiden. Pembunuhan  ini memiliki banyak konspirasi teori, terutama sampai kematiannya Oswald  tetap mengaku tidak bersalah. Terdakwa-terdakwa lainnya antara lain  FBI, Cuba, CIA atau Uni Soviet. Banyak orang percaya adanya konspirasi  dari kelompok ini. Tidak pernah ditemukan bukti bahwa Oswald bekerja  sendirian, atau ia terbukti terlibat dalam pembunuhan. Dari sekian  banyak investigasi, kasus pembunuhan ini masih......?misteri
2. Franz Ferdinand
Bangsawan Austria Franz Ferdinand, dan oleh sebab itu ahli waris dari  tahta Austria secara seksama menjadi katalisator dimulainya perang dunia  1. Pada 28 Juni 1914 dia dalam kunjungan ke Sarajevo, yang pada waktu  itu merupakan teritori Austria. Ketika mengendarai mobil kap terbuka, ia  dan istrinya Sophie ditembak oleh anggota dari The Black Hand yang  merupakan grup Serbia yang menginginkan kemerdekaan untuk semua negara  dibawah kekuasaan Austria-Hungaria. Perang dunia 1 dimulai 2 bulan  setelah penembakan. Pada waktu pembunuhannya, Ferdinand berusia 50  tahun.
3. Julius Caesar
Julius Caesar adalah figur militer dan politik Roma pada abad 1 sebelum  masehi. Ia adalah seorang pemimpin militer yang sukses dan memiliki  banyak kesuksesan ketika memulai perang sipil di republik Roma. Setelah  itu, ia memproklamirkan dirinya sebagai diktator. Namun, beberapa  senator di Roma tidak suka dengan apa yang Caesar sudah lakukan dan  merencanakan pembunuhan di Ides of March. Ketika berjalan melewati  Teater Pompey, Caesar dihentikan oleh sekelompok senator untuk membaca  rekening palsu yang diduga berisi tentang pemberian kekuasan kembali  kepada senat. Setelah itu Caesar ditusuk. Menurut catatan sejarah,  disitu hadir 60 senator. Setelah Caesar ditusuk, ia pun berusaha lari  namun terjatuh dan ditusuk kembali di tanah berkali-kali. ia menderita  23 luka tusukan. Kematiannya menghakiri Republik Roma dan memunculkan  kerajaan Roma. Pada waktu meninggal, Caesar berusia 57 tahun.
4. Abraham Lincoln
Abraham Lincoln adalah presiden Amerika ke 16 yang memegang masa jabatan  dari 1861 sampai saat dia meninggal pada tahun 1865. John Wilkes Booth  adalah mata-mata konfederasi yang menjadi marah pada presiden karena ia  mendukung kebebasan orang Afrika-Amerika. Ia pun bertekad melakukan  pembunuhan presiden. Pada 14 April 1865, Lincoln pergi ke teater. Dengan  hanya ada 1 bodyguard yang berada di teater, Booth mendapatkan  kesempatannya. Ia menunggu hingga tawa memenuhi ruangan dan menembak  presiden tepat di kepala. Booth pun kabur dan tertangkap serta tertembak  12 hari kemudian. Lincoln berusia 56 pada saat kematiannya.
5. Martin Luther King Jr.
Martin Luther King adalah tokoh utama dibalik gerakan atas hak sipil  warga Amerika. Gerakan tersebut dibuat untuk menghapus diskriminasi ras  atas warga kulit hitam di Amerika. King sendiri merupakan orang kulit  hitam. Pada 4 April 1968, ketika sedang berdiri di balkon di lantai 2  kamar motelnya, King tertembak. Setelah kejadian itu terjadi, terjadi  kerusuhan di 60 kota di Amerika, 5 hari kemudian, presiden Johnson  mengumumkan hari perkabungan. 2 bulan kemudian, pelaku penembakan yang  bernama James Earl Ray, ditangkap di London dan di ekstradisi ke Tennese  dimana ia terbukti melakukan pembunuhan atas King. Ray adalah orang  kulit putih yang menentang gerakan yang dilakukan King.
6. Malcolm X
Malcolm X, yang dikenal juga sebagai Malcolm Little adalah seorang  menteri Muslim berkulit hitam. Ia sering terlihat sebagai seseorang  dibalik Black Power Movement pada 1960an dan 1970an dimana orang Amerika  keturunan Afrika bertindak radikal dan menuntut kebebasan dan persamaan  hak sebagai seorang Amerika. Malcolm pernah menjadi seorang anggota  Negara Islam, namun, ia telah menjadi Sunni Muslim. Kemudian,  berdasarkan ini, Negara Islam memberikan perintah untuk membunuh Malcolm  X. Pada 21 Februari 1965, Malcolm sedang berpidato ketika seorang pria  menerobos kerumunan massa dan menembak Malcolm dengan shot-gun, 2 pria  lain kemudian ikut menembak Malcolm sehingga Malcolm menerima total 16  tembakan. Ketiga pelaku adalah anggota dari Nation Of Islam. Walaupun  sering dilihat sebagai seorang yang radikal dan melawan, dunia merasa  simpati atas penembakan Malcolm. Malcolm X meninggal di usia ke 39.
7. Robert F. Kennedy
Senator Amerika Serikat Robert F. Kennedy adalah adik dari John F.  Kennedy. Ia ditembak pagi hari pada 5 Juni 1968 oleh seorang pria  bernama Sirhan Sirhan. 1 hari kemudian, Kennedy meninggal di rumah  sakit. Ia ditembak 4 kali dari jarak yang sangat jelas. RFK seperti yang  sering diketahui adalah seorang kandidat presiden dari partai Demokrat.  Tidak diketahui motif Sirhan dalam melakukan penembakan, namun, muncul  asumsi bahwa ia adalah seorang teroris Palestina yang ingin melakukan  balas dendam atas bantuan Amerika ke Israel pada perang 6 hari tahun  1967. Kennedy meninggal di usia 42 tahun.
8. John Lennon
John Lennon adalah salah satu dari pendiri band The Beatles, yang telah  sukses secara mendunia sebagai anggota band dan sebagai aktifis  perdamaian. Pada 8 Desember 1980, Lennon berada di New York City. Ketika  ia kembali ke hotel ada seorang pria yang memanggil namanya. Ketika  Lennon berbalik arah, pria tersebut menembak Lennon 4 kali. Lennon pun  tersandung ke dalam hotel dan pingsan. Setelah menembak, pembunuhnya,  Mark David Chapman menjatuhkan senjatanya dan duduk di jalanan, menunggu  untuk ditangkap. Ia pun dijatuhi hukuman atas pembunuhan dan masih  berada di penjara hingga saat ini. Motif pembunuhannya masih tidak  jelas.
9. Lee Harvey Oswald
Lee Harvey Oswald adalah mantan marinir yang dituduh oleh pemerintah  Amerika Serikat sebagai orang yang bertanggung jawab atas pembunuhan  Presiden John F. Kennedy. Terlepas dari benar atau tidaknya, Oswald  sendiri terbunuh 2 hari setelah penembakan presiden di ruang bawah tanah  markas besar kepolisian Dallas oleh Jack Ruby, seorang pemilik klub  malam dan dikaitkan dengan kejahatan terorganisir. Ruby terlihat sangat  kesal dan marah oleh pembunuhan presiden dan menuntut pembalasan. Oswald  tertembak 24 November 1963 dan meninggal pada malamnya di umur yang ke  24.
10. Alexander Litvinenko
Alexander Litvinenko adalah seorang agen KGB Rusia, tidak sepakat dan  mungkin agen M16. Pada 1 November 2006, Litvinenko jatuh sakit setelah  makan di restoran sushi Itsu di London. Dia baru saja menerima bukti  tentang pembunuhan lain ketika ia sedang makan di restoran. Pada 3  November, kondisi Litvinenko memburuk dan ia langsung dibawa ke Rumah  sakit Barnet di London. Ia meninggal 3 minggu setelah dirawat dari  penyakit sindrom radiasi akut yang muncul dari radioaktif polonium-210.  Insiden ini menghasilkan banyak ulasan media karena sedikit mirip dengan  kasus di film mata-mata Hollywood. Sekarang dinyatakan bahwa Litvinenko  diracun dengan segelas teh di kamar hotelnya. Tidak ada yang menghukum  pembunuhnya. Muncul dugaaan bahwa pembunuhan ini dilakukan oleh  pemerintah Rusia. Litvinenko meninggal pada usia 44.
        

Tidak ada komentar:
Posting Komentar