Judul di atas terlihat mengerikan, ya? Tetapi itu sungguhan lho,  benar-benar ada lima lagu yang ditulis berdasarkan kisah pembunuhan  nyata.
Tidak perlu berpanjang-panjang, silakan klik halaman berikut untuk mulai  membaca. Apa judul lagunya? Siapa yang menyanyikannya? Bagaimana  ceritanya?
1.                     Delia's Gone                 
Ada banyak versi untuk lagu ini, namun yang paling terkenal ketika dibawakan oleh Johnny Cash. Dalam kehidupan nyata di tahun 1800 (iya, betul, kamu tidak salah baca), Delia bernama lengkap Delia Green.
Gadis  ini berketurunan Afrika-Amerika, lahir di Georgia tahun 1886. Delia  meninggal di usia 14 tahun, dibunuh oleh seorang teman prianya bernama  Mose Houston yang berumur 15 tahun. Mose dihukum 12 tahun penjara, lalu  meninggal pada tahun 1927.
Makam Delia ada di Pemakaman Laurel Grove, di Georgia, Amerika Serikat. Makam tanpa nama, tanpa tulisan apa-apa. Kasihan.
2.                     Omie Wise                 
Di abad 18, hiduplah  seorang gadis yatim-piatu bernama Naomi Wise yang berasal dari Carolina  Utara. Dia diadopsi sebuah keluarga setempat dan berpacaran dengan  seorang pria bernama Jonathan Lewis.
Menurut ibu Jonathan,  seorang gadis yatim-piatu tak sesuai untuk putranya yang tampan. Sang  ibu pun memperkenalkan seorang gadis lain yang datang dari keluarga  berada, Hettie Elliott. Rupanya, Jonathan tak bisa memutuskan kepada  siapa hatinya berlabuh, sehingga dia mengencani keduanya.
Pada  April 1808, tubuh Naomi ditemukan mengambang di sebuah sungai, dengan  bekas-bekas dipukuli. Dan dia hamil. Jonathan menjalani proses  pengadilan sampai tujuh tahun. Keputusan hakim membebaskannya.
Ketika  ajal menjemput Jonathan di usia tuanya, di mana dia hanya bisa  terbaring di tempat tidur, Jonathan pun mengakui pembunuhan yang  dilakukannya kepada Naomi, berpuluh tahun silam.
3.                     Lord Randall                 
Lagu ini bahkan sudah  menjadi semacam lagu rakyat, yang artinya dinyanyikan oleh banyak orang  dalam berbagai versi, mulai dari penduduk Italia, Belanda, Denmark,  Swedia, Hungaria sampai Islandia. Ada yang berjudul King Henry My Son, Jimmy Randall dan Jimmy Ransom. Lord Randall adalah yang paling dikenal. 
Meluncur  lebih jauh ke abad 13, adalah kematian Thomas Randolph Earl yang  menjadi pembicaraan banyak orang saat itu. Meninggal di Skotlandia, dia  diduga sengaja diracuni oleh istrinya.
Tidak ada yang tahu siapa  pelakunya sampai hari. Tetapi kamu tahu kekuatan musik dan lagu bisa  bertahan berabad-abad, turun-temurun.
4.                     Lonesome Death of Hattie Caroll                 
Dinyanyikan oleh Bob Dylan, pria Amerika ini terinspirasi oleh sebuah kisah pembunuhan yang dibacanya di surat kabar pada awal tahun 60-an.
Hattie  Caroll adalah seorang wanita keturunan Afrika-Amerika yang bekerja  sebagai pelayan bar di Hotel Emerson di Baltimore, Amerika. William  Zanzinger sampai di bar dalam kondisi teler parah. Padahal, dia bersama  sang istri. Dia mulai mengganggu dan merusak, memukuli dua orang  pengunjung dengan sebuah tongkat.
William meminta minuman kepada  Hattie, yang masih ragu-ragu melayaninya. Tak sabar, William memukul  punggung Hattie, lalu mengayunkan tongkat pada istrinya juga. Melihat  itu, Hattie buru-buru menyodorkan minuman yang diminta, lalu pingsan dan  meninggal akibat pendarahan dalam otaknya.
William dihukum enam bulan dalam penjara. Hanya enam bulan.
5.                     Tom Dooley
Satu lagi kisah yang  cukup legendaris, adalah pembunuhan oleh Tom Dooley. Bernama asli Tom  Dula, dia sebenarnya dikenal penakut. 
Tom membunuh Laura Foster,  yang adalah tunangannya sendiri. Pasalnya, dia punya pacar lain, yaitu  Anne Melton. Tubuh Laura disembunyikan oleh Tom, dan uniknya, justru  petunjuk tempat persembunyian itu bocor dari Anne.
Dihukum mati  di tiang gantungan, Tom sempat mengeluarkan pernyataan dia tak pernah  menyentuh Laura, namun memang dia layak mati. Publik berspekulasi, Anne  ikut terlibat dalam pembunuhan, namun tak ada bukti mengarah ke sana.
"Aku tidak menyentuh sehelai rambut pun di kepala Laura," kata Tom sebelum menjalani eksekusi.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar