Para ahli yang dimintai pendapat mengatakan keadaan anak babi yang aneh tersebut kemungkinan disebabkan oleh sebuah kecacatan yang disebut sebagai holoprosencephaly, sebuah kelainan pada perkembangan otak yang dapat menyebabkan cyclopia (keadaan yang menyebabkan mata tidak terpisah dengan sempurna).
Pemiliknya semula ingin membuangnya, namun anaknya ternyata menyukai anak babi tersebut dan ingin memeliharanya. Sekarang, anak babi itu menjadi tarikan pelancong.
Babi yang serupa juga pernah lahir di wilayah Watuliney, Manado, Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar